Tantangan Mahasiswa Pendidikan Biologi Generasi Kedua

Internet merupakan kebutuhan primer bagi manusia saat ini. Ketergantungan manusia (mahasiswa) terhadap internet dan gadget sudah sangat membahayakan. Tradisi copy-paste sana-sini, pengutipan sepotong dua potong kalimat yang belum divalidasi sudah marak terjadi.

Hari ini, orang (mahasiswa) dengan sangat lantang menyampaikan berbagai informasi di dunia maya melalui media sosial, blog, forum online, dan lain sebagainya. Ketika mahasiswa berada di depan komputer dan terhubung dengan internet, dengan mudah mereka mencari informasi yang tersebar luas, hanya dengan memasukan beberapa kata kunci di mesin pencari, banyak deret informasi  bisa didapatkan hanya dalah hitungan detik.

Begitu cepat? Tepat sekali!. Kondisi ini menjadi keuntungan mahasiswa yang hidup di era ini. Informasi begitu cepat tersebar luas. Semua itu karena kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat berkembang saat ini.

Banyak informasi yang mahasiswa akses tidak diimbangi dengan filter yang ketat dari mereka. Belum sempat merak melakukan validasi kebenarannya, hanya dengan kemudahan dua-tiga kali setuhan jari, informasi tersebut sudah tersebar luas ke banyak orang.

Internet menjadi salah satu andalan generasi milenial, yaitu generasi yang lahir pada era tahun 80-90an. Generasi yang hari ini memiliki kesadaran intelektual yang cukup tinggi, generasi yang memiliki kesadaran akan kebutuhan belajarnya sendiri. Namun, generasi milenial juga merupakan generasi yang sangat rentan terninabobokan oleh kemudahan akses informasi di internet saat ini. Semakin mudahnya informasi yang  didapatkan, semakin mudah kemudian ia mengklaim bahwa informasi tersebut adalah benar yang harus diterima oleh orang lain (peserta didik). 

Mahasiswa Pendidikan Biologi Generasi Milenial adalah anak-anak muda yang hari ini menjadi peramu di balik layar perkembangan pendidikan biologi. Mereka adalah generasi yang penuh potensi dan talenta yang sangat mungkin menjadi pasukan khusus dalam mengembangkan pendidikan biologi dalam garda depan pendidikan nasional. Mahasiswa Pendidikan Biologi harus mampu mengidentifikasi dirinya, layaknya sebuah pasukan militer, ada yang bertugas menjadi pasukan infantry, ada yang menjadi bagian dari pasukan kaveleri, ada juga yang bertugas menjadi barisan pasukan kaveleri.