Di Balik Tahun Baru

2013 memang sudah berlalu, tapi tidak salahnya saya membahas dalam kesempatan kali ini. Banyak hal-hal, kejadian, peristiwa, moment, kebahagian bahkan kesedian yang sudah di alami. Mungkin bagi sebagian orang tahun 2013 merupakan tahun dalam mencapai puncak career atau bahkan malah mengalami keterpurukan dalam careernya. Itu bukanlan menjadi masalah, karene roda kehidupan selalu berputar. Namun, yang paling penting dalam hal ini adalah bagaimana mempersiapkan untuk mengikuti roda kehidupan itu berputar.

Kini 2013 sudah berakhir beberapa hari yang lalu dan telah memasuki tahun 2014. Tentunya banyak harapan yang ada pada kita semua. Entah itu apa, yang jelas harapan tersebut merupakan harapan yang baik untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang lalu ataupun harapan untuk mecapai hal-hal yang belum terlaksana bahkan harapan untuk lebih baik lagi dari hal-hal yang sudah didapaktan. Ya, itulah harapan yang tentunya saya pikirkan mengenai harapan para pembaca semuanya.

Tentunya 2014 bukan waktu yang lama dan bukan waktu yang singkat. Waktu itu relatif. Bagi sebagian orang waktu dapat terasa cepat ataupun sebaliknya, waktu dapat terasa lama sekali. Tinggal bagaimana cara kita melewati waktu tersebut. Sebagian orang bahkan ada yang menganggap waktu 24 jam dalam sehari itu kurang, tapi ada juga bagi sebagian orang waktu 24 jam dalam sehari sudah cukup bahkan terisisa untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang lain. Semua itu tinggal bagaimana kita menggunakan waktu itu, apakah dimanfaatkan dengan atau tidak. Namun, sebagian besar banyak yang menyia-nyiakan waktu dan melalaikannya.

Hari esok tentunya harus lebih baik dari pada hari sekarang, minimal sama lah.Tapi jangan sampai hari esok kurang baik dari pada hari sekarang. Itu harapannya. Saya yakin sebenarnya kita semua bisa mengupayakan hari esok itu bisa lebih baik, asalkan kita bersungguh-sungguh dalam mengupayakannya. Jangan sampai kita menginginkan hari esok lebih baik akan tetapi kita tidak mengupayakannya dengan baik. Sama halnya kita ingin berenang tapi tidak mau belajar berenang dengan sungguh-sunguh, sampai kapan pun kita tidak akan bisa berenang.

Perubahan tentunya harus ada dalam hari-hari kedepan yang akan kita lalu, atau dapat dikatakan berhijrah. Berhijrah dalam apapun, yang jelas dalam konteks kebaikan. Entah apapun itu, menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi orang tua yang lebih baik, menjadi guru yang lebih baik, melakukan teugas pekerjaan lebih baik, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan lain sebagainya. Tentu itu semua harus diupayakan.

"Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum tersebut berusaha untuk merubahnya"

Hal itulah yang semestinya menjadi motivasi diri bahkan kelompok untuk berupaya dengan sungguh-sungguh untuk meraih suaku keadaan yang lebih baik. Dimana keadaan itu merupakan keadaan yang lebih damai, aman, sejahtera dan penuh hal-hal baik. Itulah sebabnya diturunkan suaru firman agar kita (manusia) berusaha. Karean  nilai usaha itu sangatlah penting dari pada hasil yang dicapai, apalai kalau usaha kita talah sungguh-sungguh dan hasilnya diinginkan tercapai denganbaik. Bukankah itu akan memperbesar rasa syukur kita.

Jadi, bergegaslah untuk meraih hari esok lebih baik. Tidak ada yang tau hari esok seperti apa, tetapi yang jelas kita harus mempersiapkan hari esok lebih baik lagi. *GF*