Kantong Budaya

Gelar Seni merupakan pertunjukan kesenian lokal setelah prosesi Kirab Merti Bumi Tinalah selesai. Para peserta dan penonton kirab dapat menyaksikan kesenian jatilan dari berbagai pedusunan yang ada di Desa Purwoharjo. Kegiatan ini berlangsung pada 3 Agustus 2014.

Tema Gelar Seni tahun ini adalah “Kantong Budaya”.Mengangkat kata “kantong” dikarenakan kantong merupakan wadah atau tempat yang dapat digunakan untuk menaruh atau mengumpulkan sesuatu. Dalam hal ini kantong digunakan sebagai tempat wadah kesenian lokal dan tempat berkumpulnya orang-orang untuk menyaksikan kesenia tersebut, yaitu kesenian jatilan.

Kesenian jatilan ini merupakan kesenian lokal, yaitu para penari menggunakan kuda (jaran kepang) yang terbuat dari ayaman bamboo. Pada kesempatan ini, diisi oleh tiga kelompok kesenian jatilan. Pertama dari dusun Plarangan dengan nama kelompok kesenian “Bekso Turonggo Mudo”. Kelompok kedua dari dusun Taman dengan nama kelompok kesenian “Turonggo Mudo”. Dan kelompok terakhir dari dusun Kedungrong dengan nama kelompok “Khudo Asmoro”.

Kelompok Kesenian Jatilan "Bekso Turonggo Mudo"

Kelompok Kesenian Jatilan "Turonggo Mudo"

Kelompok Kesenian Jatilan "Khudo ASmoro"

Pertunjukan ini sangat meriah dengan hadirnya masyarakat Purwoharjo dan sekitarnya yang begitu banyak. Mulai dari anak-anak sampai orang tua memadati area pertunjukan. Pertunjukan semakin seru ketika para penari jatilan mulai kesurupan.  Hal ini yang ditunggu-tunggu oleh para penonton.

Ekspresi saat kesurupan