Politik Harus Seperti Harmonisasi Musik

Musik merupakan suara yang disusun sedemikian rupa dari berbagai macam sumber suara yang berbeda-beda, dari alat-alat yang menghasilkan rima sehingga menghasilkan suatu rima dan keharmosisan suara yang indah untuk di dengar.

Dunia politik bagi saya ibarat sebuah musik yang bersumber dari bermacam-macam sumber suara. Politik yang bersumber dari berbagi macam aspirasi, suara, kepentingan, dan keinginan tentunya harus dapat menciptakan suatu keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara (harmonisasi musik).

Musik yang harusnya indah untuk didengarkan dan dirasakan namun seketika menjadi suara yang sumbang dan jauh dari nada-nada yang indah. Hal ini dikarenakan pemain musik itu tidak mengenal bagaimana cara menciptakan nada-nada dan rima dalam bermusik. Begitu juga dalam dunia politik. Kita sudah tidak heran lagi dengan duni perpolitikan bangs ini yang penuh dengan suara-suara tanpa nada dan rima yang indah. Semua bermain sendiri-sendiri tanpa menghasilkan suatu lantunan nada harmoni. Para politikus tidak tahu kapan mereka berganti kunci nada, kapan menggunakan nada mayor, kapan menggunakan nada minor, semuanya tidak diatur dengan dalam bait-bait nada lagu, karena mereka telah kehilangan dirigen yang harusnya bisa menyatukan nada-nada yang berbeda menjadi nada yang harmonis, ya, dirigen itu adalah Jiwa Pancasila.

Mereka lupa akan Jiwa Pancasila yang merupakan karya para maestro di jaman dulu, jaman dimana para maestro mempersiapkan panggung Indonesia ini menjadi suatu panggung musik yang di akui dunia. Panggung musik itu Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Politik yang merupakan alat untuk menciptakan harmonisasi dalam berbangsa dan bernegara kini perlahan telah mulai hilang. Mereka (para politiktus) mengatas namakan diri mereka sebagai maestro-maestro hebat padahal mereka tidak tahu akan nada-nada dan irama, begitu juga dalam politik. Alhasil musik yang diciptakan pun tidak berkualitas, tidak berirama, dan tanpa harmonisasi nada.

Kini sudah seharusnya, muncul para maestro-maestro musik yang dididik dari dasar tentang musik itu sendiri. Sehinggan nanti akan memunculkan para maestro-maestro hebat yang dapat menciptakan suatu karya musik yang kaya akan harmonisasi nada dan irama yang akan mengguncang dunia, yang dikenal dunia, dan diakui dunia. Bagitu juga politik. Sudah seharusnya dari perbagai macam nada politik dapat menciptakan suatu harmonisasi untuk mewujudkan Bangsa Indonesia yang HEBAT dan di-SEGANI. [GF]