Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kelas Digital Marketing

Di Rumah Malah Baru Dapat Pencerahan

Yah, ini kenyataan yang harus gua alami. 23 Juli 2011 terakhir saya dan teman-teman saya menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS). Malam sebelum hari ujian memang saya sudah persiapkan dengan segala trik dan skil yang di ajarkan asisten aplikom. Rasa optimistis pun membaluti segenap harapan. Pikiran ku fokuskan dan mulai ku tenangkan. Ya, langkah itu saya terapkan untuk menghindari rasa grogi saat setiap saya mau mulai menghadapi uang namanya "Ujian". Sepertinya teman-teman saya kelihatan pada tegang. "Serius banget, yo, konco-koncoku", batinku. 

Satu per satu anak-anak dipanggil masuk oleh asisten. Ini tiba giliranku dipanggil asisten, kusiap melesat. Mencari posisi menjadi tujuanku selanjutnya. Di dalam ruangan pun teman-teman menyanding saya, pada nyari posisi juga. Soal pun diberikan. Gila "Coy" ini soal gua tau. Kumulai mengerjakan bagian pertama, Alhamdulillah Biasa. Memasuki soal bagian kedua dan kuketik perintahnya. Oheww, berulangkali saya memasuki langkah selanjutnua tidak menemui hasil, yang diminta data 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% and 30%, yang keluar apa coba??? 0% semuanya.

Segala langkah dan trik saya coba terapkan, tapi hasilnya sama saja, tetep aj 0%. Teman-teman juga pada bingung sendiri. Bukannya ngerjain, eh malah pada sibuk nyari cara penyelesainnya. Teman di sebelah bangku pun jug mengeluh. "Ini gimana, Fah"? tanyanya. Aku, ya, gak iso , Mak, jawabku. Temen sebelah kiriku juga mengalaminya. Ini lebih memprihatinkan lg, komputernya nge-RESTAR dan belum sempat nge-SAVE. Proteslah pada asisten, Ini gimana? tannya si Aep temenku. Asisten juga tidak bisa memberikan solusi. Sabar mas Aep. Lanjut sibuk ngulangi pekerjaan. Dapet apa adanya.

Ya, namanya juga dibatasi waktu, semakin mendekati waktu akhir. "Tinggal 10 menit", teriak asisten yang sok itu. Aku gak tau namanya yang jelas, saya ingat orangnya saja. Dan pekerjaan saya juga belum mnemui hasil dan solusi. masih saja yang keluar 0%. "We-we, py iki? batinku. Hah, ya sudahlah. Kiranya juga banyak yang belum. Sama seperti yang lainnya. Time Over (waktu habis),  pekerjaan belum selesai dan harus meninggalkan ruangan.

Badan saya pun sudah di luar ruangan. Suasana pada ribut dan rame.  Kayak pasar dadakn. Bilang ini itulah. Tidak karuhan pokoknya. Ada yang bilang waktunya kurang lah, soalnya gila lah, dosen-nya ******, lain sebagainya. Tak lama satu per satu anak-anak mulai ngilang. Ada yang pulang, ada yang ke kost, ada yang ke kontrakan. Gua juga segera nyusul. Kutancap gas speda motor. Tujuan sekarang pulang, tapi mampir JT(Jogja Tronic) dulu, ngisi modem.

Nyampe jalanan ku tancap motor sekenceng-kencengnya. Ya, biar ngilangin kepenatan. Tapi apa, malah tambah buyer. Hahaha. Nyampe lah rumah. Sejenak relaksasi. Ku bilang pada bapak ma ibu. "Wah, susah e". Ya, rapopo", jawabnya, "jenenge yo ujian, yo angel". Segera ku buka Netbook, ku ulangi soal nya tadi, gila coy, nyampe rumah itu hasilnya pada ketemu semua. Bener-bener ini.Tapi ,ya, inilah yang harus saya hadapi. Semoga hasilnya menghasilkan. Good Luck buad temen-temen semua.

Posting Komentar untuk "Di Rumah Malah Baru Dapat Pencerahan"

Kelas Digital Marketing
Kelas Digital Marketing